Kamis, 08 Juli 2010

Pengaruh akhlak dalam kehidupan

"Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mengintai-intai, dan janganlah sebagian dari kamu mengumpat sebagian yang lain, apakah suka seseorang dari kamu memakan daging bangkai saudaranya? Maka tentu kamu jijik kepadanya, dan bertaqwalah kepada Allah, karena sesungguhnya Allah itu pengampun lagi penyayang." (QS. Al Hujurat : 12).

Firman Allah tersebut diatas merupakan rambu-rambu yang diberikan Allah SWT, agar orang-orang yang menyatakan diri beriman sedini mungkin melakukan tindakan preventif untuk mencegah timbulnya penyakit yang dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat.

Perilaku keseharian kita akan mencerminkan kepribadian kita. Tingkah laku kita yang baik (positif) atau yang tidak baik (negatif) akan berpengaruh di dalam kehidupan bermasyarakat.

Pengaruh nilai positif dan nilai negatif di dalam kehidupan masyarakat merupakan suatu yang selalu muncul berebut tempat untuk selalu mempengaruhi manusia. Karena itulah dalam pergaulan hidup banyak ditemukan akhlak yang baik dan akhlak yang buruk. Apabila yang dominan adalah akhlak yang baik akan melahirkan kehidupan yang baik. Namun manakala yang lebih dominan adalah akhlak yang buruk maka akan rusaklah tatanan kehidupan masyarakat. Karena akhlak yang buruk tersebut merupakan kanker yang ganas yang bisa menimbulkan kerusakan dan kebinasaan.

Dalam salah satu hadits Nabi SAW, menjelaskan : "Jauhilah purbasangka, sebab purbasangka itu adalah berita yang amat bohong. Janganlah kamu intip-mengintip, mengutik-utik (rahasia), jangan bersaing-saingan, jangan iri hati, jangan benci-membenci dan jangan belakang-membelakangi. Hendaklah kamu semua menjadi hamba Allah yang bersaudara seperti yang diperintahkan Allah." (HR. Muslim).

Itulah sebabnya dalam ajaran Islam kita disuruh untuk selalu berbaik sangka (husnuzzon) terhadap sesama.


Penulis : Emsya Dalimo
Dikutip dari : Buletin Cahaya, Nomor 25 Tahun Ke-14 21 Rajab 1431 H / 25 Juni 2010 M.
Diterbitkan oleh : Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan (PWM SumSel).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar