Kamis, 08 Juli 2010

Perang melawan pornografi

"Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia. Kamu menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah yang munkar, dan beriman kepada Allah." (QS. Ali Imran : 110).

Topik pemberitaan media massa, baik cetak maupun elektronik sebulan terakhir ini adalah heboh tentang beredarnya video porno yang diperankan oleh beberapa artis. Prostes serta aksi demo terhadap kasus tersebut terjadi dimana-mana. Konon kasus bejat tersebut juga jadi pemberitaan di beberapa media internasional. Sungguh memalukan. Negara yang berpenduduk mayoritas Islam, kok perbuatan maksiat dan tak bermoral itu bisa terjadi.

Negeri ini benar-benar mengalami krisis multi dimensi. Selain krisis ekonomi, krisis kepemimpinan, juga dilanda krisis akhlak (moral). Keislaman kita baru di luar atau kulitnya saja. Belum dihayati dan diaplikasikan. Kita belum menjalankan syariat Islam secara utuh.

Krisis ekonomi, krisis moneter, serta krisis akhlak itu akan bisa berlalu (hilang), apabila kita yang mengaku muslim kembali kepada syariat Islam yang sebenarnya, terutama di rumah tangga, serta dalam tingkah polah keseharian kita, apapun profesi kita. Anehnya, masih banyak orang (umat Islam) yang takut bila dikatakan ekstrim, fundamentalis, jika mereka menjalankan syariat Islam. Padahal jika mereka sadar, bahwa perjuangan melawan atau meninggalkan kemaksiatan akan berhasil apabila mereka sudah menerapkan syariat Islam.

Banyak diantara kita yang alergi dengan kalimat "Syariat Islam", akibat dari salah persepsi. Sebagian kita masih beranggapan, bahwa syariat Islam itu adalah pemberlakuan hukum Islam di bidang pidana, seperti orang yang membunuh harus dibunuh, orang yang mencuri potong tangan, orang yang berzina di rajam hingga mati. Padahal syariat Islam itu yang dominan adalah aturan hidup kita sehari-hari, sesuai dengan tuntunan Al Qur'an dan Sunnah Rasul-Nya. Terutama sekali di dalam membina rumah tangga, bermasyarakat dan lain sebagainya.

Agama Islam adalah agama yang paripurna, yang mengatur segala aspek kehidupan manusia. Islam adalah agama yang "rahmatan lil'alamin". Adalah suatu pendapat yang sangat keliru apabila Islam dituding sebagai "teroris". Sebenarnya yang menuding itulah yang teroris. Kalaulah umat Islam di seluruh dunia konsekwen atau konsisten dengan agama yang dianutnya, tak ada satu kekuatan pun yang mampu melawannya. Sumber Daya Alam (SDA) terbesar di dunia ini terdapat di negara-negara Islam. Oleh sebab itu, mari satukan barisan dengan menjalin rasa persatuan dan kesatuan sesama muslim, untuk memerangi segala bentuk kemaksiatan yang ditularkan oleh musuh-musuh Islam.

Bentengi keluarga kita masing-masing dengan nilai-nilai iman. Aplikasikan syariat Islam dalam keseharian kita, baik di rumah tangga, masyarakat serta dimanapun kita berada. Syariat Islam merupakan solusi terbaik untuk mengatasi semua permasalahan yang terjadi, serta dapat menghindarkan kita dari adzab yang akan menimpa kita dan bangsa ini.

Mari kita perangi segala bentuk pornografi. Agama Islam adalah agama yang paripurna yang mengatur segala aspek kehidupan manusia. Aspek ibadah, mu'amalah, serta akhlak. Tuntunan Islam akan mewujudkan manusia yang bermoral (berakhlak). Hanya manusia-manusia yang berakhlak mulia, yang dijamin Allah hidupnya akan bahagia, baik di dunia maupun di akhirat kelak.


Penulis : Ibnu Syairy
Dikutip dari : Buletin Cahaya, Nomor 25 Tahun Ke-14 21 Rajab 1431 H / 25 Juni 2010 M.
Diterbitkan oleh : Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan (PWM SumSel).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar