Selasa, 08 Juni 2010

Ensiklopedi - Jahiliah

Jahil berarti bodoh, melakukan sesuatu tanpa pertimbangan ilmu dan akal pikiran.
Jahiliah adalah kebodohan, maksudnya : kondisi umat yang tidak mengikuti norma agama dan pertimbangan ilmu, kehidupannya didominasi oleh kehendak dan dorongan hawa nafsu, seperti kondisi bangsa Arab Quraisy sebelum diutusnya Nabi Muhammad SAW disebut jahiliah karena kehidupan mereka di waktu itu sesuka hatinya, memperturutkan hawa nafsu tanpa pertimbangan norma agama dan hukum.

Orang Arab Mekkah saat itu disebut jahiliah bukan karena bodoh, primitif, karena waktu itu mereka sudah mempunyai peradaban dan sistem perdagangan yang sudah maju, adanya perdagangan antar negara sebagaimana dijelaskan Allah dalam QS. Quraisy yang artinya : "Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka berpergian pada musim dingin dan musim panas."

Orang Quraisy biasa mengadakan perjalanan terutama untuk berdagang ke negeri Syam pada musim panas dan ke negeri Yaman pada musim dingin, dalam perjalan itu mereka mendapat jaminan keamanan dari penguasa-penguasa dari negeri-negeri yang dilaluinya.

Di zaman modern ini bisa saja timbul kondisi jahiliah, dimana kita dapati kondisi masyarakat yang berlaku jahiliah dalam kehidupan sehari-hari, Muhammad Qutub menulis buku dengan judul Jahiliah di abad ke dua puluh, kalau sekarang jahiliah modern, jahiliah melinium dan bentuk-bentuk jahiliah lain.

Menurut pengertian jahiliah dapat dibagi 2 macam :
a. Jahiliah Ammah : yang terjadi sebelum diutusnya Rasulullah SAW.
b. Jahiliah Khusus : yang terjadi di berbagai bagian dunia ini, pada kelompok masyarakat yang tidak lagi mengikuti norma agama dan lebih banyak kehidupannya dikendalikan hawa nafsu.

Diantara Sifat Yang Tercela
Bersabda Rasulullah SAW : "Tidak termasuk golongan kami barang siapa yang menampar-nampar pipi atau merobek-robek kantong baju atau menyeru dengan seruan jahiliah (dalam menghadapi musibah)." (HR. Muslim).


Dikutip dari : Buletin Cahaya, Nomor 10 Tahun Ke-14 03 Rabiul Akhir 1431 H / 19 Maret 2010 M.
Diterbitkan oleh : Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan (PWM SumSel).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar